Sabtu, 20 November 2010

Latar Belakang, Pengertian dan Tujuan PNPM Mandiri

A. LATAR BELAKANG

Permasalahan kemiskinan yang cukup kompleks membutuhkan intervensi semua pihak secara bersama dan terkoordinasi. Namun penanganannya selama ini cenderung parsial dan tidak berkelanjutan. Peran dunia usaha dan masyarakat pada umumnya juga belum optimal. Kerelawanan sosial dalam kehidupan masyarakat yang dapat menjadi sumber penting pemberdayaan dan pemecahan akar permasalahan kemiskinan juga mulai luntur. Untuk itu diperlukan perubahan yang bersifat sistemik dan menyeluruh dalam upaya penanggulangan kemiskinan.Untuk meningkatkan efektivitas penanggulangan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja, pemerintah meluncurkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri mulai tahun 2007. Melalui PNPM Mandiri dirumuskan kembali mekanisme upaya penanggulangan kemiskinan yang melibatkan unsur masyarakat, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga pemantauan dan evaluasi. Melalui proses pembangunan partisipatif, kesadaran kritis dan kemandirian masyarakat, terutama masyarakat miskin, dapat ditumbuhkembangkan sehingga mereka bukan sebagai obyek melainkan subyek upaya penanggulangan kemiskinan.

Pelaksanaan PNPM Mandiri tahun 2007 dimulai dengan Program Pengembangan Kecamatan (PPK) sebagai dasar pengembangan pemberdayaan masyarakat di perdesaan beserta program pendukungnya seperti PNPM Generasi; Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) sebagai dasar bagi pengembangan pemberdayaan masyarakat di perkotaan; dan Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Khusus (P2DTK) untuk pengembangan daerah tertinggal, pasca bencana, dan konflik. Mulai tahun 2008 PNPM Mandiri diperluas dengan melibatkan Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) untuk mengintegrasikan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dengan daerah sekitarnya. PNPM Mandiri diperkuat dengan berbagai program pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh berbagai departemen/sektor dan pemerintah daerah. Pelaksanaan PNPM Mandiri 2008 juga akan diprioritaskan pada desa-desa tertinggal. Dengan pengintegrasian berbagai program pemberdayaan masyarakat ke dalam kerangka kebijakan PNPM Mandiri, cakupan pembangunan diharapkan dapat diperluas hingga ke daerah-daerah terpencil dan terisolir. Efektivitas dan efisiensi dari kegiatan yang selama ini sering berduplikasi antar proyek diharapkan juga dapat diwujudkan. Mengingat proses pemberdayaan pada umumnya membutuhkan waktu 5-6 tahun, maka PNPM Mandiri akan dilaksanakan sekurang-kurangnya hingga tahun 2015. Hal ini sejalan dengan target waktu pencapaian tujuan pembangunan milenium atau Millennium Development Goals (MDGs)*. Pelaksanaan PNPM Mandiri yang berdasar pada indikator-indikator keberhasilan yang terukur akan membantu Indonesia mewujudkan pencapaian target-target MDGs tersebut.

B. PENGERTIAN PNPM MANDIRI

a. PNPM Mandiri adalah program nasional dalam wujud kerangka kebijakan sebagai dasar dan acuan pelaksanaan program-program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat. PNPM Mandiri dilaksanakan melalui harmonisasi dan pengembangan sistem serta mekanisme dan prosedur program, penyediaan pendampingan, dan pendanaan stimulan untuk mendorong prakarsa dan inovasi masyarakat dalam upaya penanggulangan kemiskinan yang berkelanjutan.

b. Pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk menciptakan/meningkatkan kapasitas masyarakat, baik secara individu maupun berkelompok, dalam memecahkan berbagai persoalan terkait upaya peningkatan kualitas hidup, kemandirian, dan kesejahteraannya. Pemberdayaan masyarakat memerlukan keterlibatan yang lebih besar dari perangkat pemerintah daerah serta berbagai pihak untuk memberikan kesempatan dan menjamin keberlanjutan berbagai hasil yang dicapai.

C. TUJUAN

Tujuan Umum

Meningkatnya kesejahteraan dan kesempatan kerja masyarakat miskin secara mandiri.

Tujuan Khusus

a. Meningkatnya partisipasi seluruh masyarakat, termasuk masyarakat miskin, kelompok perempuan, komunitas adat terpencil, dan kelompok masyarakat lainnya yang rentan dan sering terpinggirkan ke dalam proses pengambilan keputusan dan pengelolaan pembangunan.

b. Meningkatnya kapasitas kelembagaan masyarakat yang mengakar, representatif, dan akuntabel.

c. Meningkatnya kapasitas pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama masyarakat miskin melalui kebijakan, program dan penganggaran yang berpihak pada masyarakat miskin (pro-poor).

d. Meningkatnya sinergi masyarakat, pemerintah daerah, swasta, asosiasi, perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat, organisasi masyarakat, dan kelompok peduli lainnya, untuk mengefektifkan upaya-upaya penanggulangan kemiskinan.

e. Meningkatnya keberdayaan dan kemandirian masyarakat, serta kapasitas pemerintah daerah dan kelompok peduli setempat dalam menanggulangi kemiskinan di wilayahnya.

f. Meningkatnya modal sosial masyarakat yang berkembang sesuai dengan potensi sosial dan budaya serta untuk melestarikan kearifan lokal.

g. Meningkatnya inovasi dan pemanfaatan tekhnologi tepat guna, informasi dan komunikasi dalam pemberdayaan masyarakat.

Proposal Kegiatan Infrastruktur PNPM Mandiri (1)


PNPM Mandiri Kel.Puspanegara dalam melaksanakan programnya, terutama untuk program infrastruktur, selalu memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai proses pelaksanaan sampai pada penyusunan laporan pertanggung jawaban (LPJ). KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) selaku wakil masyarakat yang ditunjuk sebagai pelaksana kegiatan, harus melakukan beberapa tahapan sebelum sampai pada pelaksanaan kegiatan. Mulai dari pengajuan usulan, yang kemudian akan ditindaklanjuti oleh BKM (Badan Keswadayaan Masyarakat) Puspamandiri Kelurahan Puspanegara sampai pada penyusunan proposal, apabila usulan kegiatan dinilai layak dan memenuhi syarat PNPM Mandiri.
Ada beberapa jenis kegiatan yang pada rentang tahun 2009-2010 yang telah dilaksanakan, seperti Paving Block Jalan Setapak, Betonisasi Jalan, Rehab Posyandu, Tempat Pembuangan Sampah sampai pada RTLH (Rehab Rumah Tidak Layak Huni).
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui bagaimana bentuk dan format proposal PNPM Mandiri, dibawah ini kami lampirkan link untuk mendownloadnya:

Download Contoh Proposal KSM:

1. Contoh Proposal Paving Block
2. Contoh Proposal Betonisasi

Potret Kegiatan Betonisasi


KSM Puspakarya RT 01/04



KSM Al-Jihad RW 07

KSM Pelangi RT 01/01

Dalam kegiatan betonisasi jalan, KSM diwajibkan menggunakan molen, atau hotmix, sebagai standar pekerjaan yang ditetapkan dalam program PNPM Mandiri Perkotaan Kel. Puspanegara. Gambar diatas adalah sebagian KSM yang melaksanakan kegiatan betonisasi.

Papan Proyek Kegiatan Infrastruktur (2)


KSM Mandiri Sejahtera RT 03/08



KSM Gotong Royong RT 01/11


KSM Rafflesia RT 03/04

Papan Proyek Kegiatan Infrastruktur (1)


KSM Chadal RT 02/08


KSM Kerkop RT 01/10


KSM Soneta RT 01/08

Beberapa contoh papan proyek kegiatan PNPM Mandiri Kel. Puspanegara, sebelum pelaksanaan kegiatan infrastruktur, KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) diharuskan untuk memasang papan proyek, sebagai media sosialisasi kegiatan PNPM Mandiri di wilayah yang bersangkutan

Prasasti Kegiatan Infrastruktur (2)





Prasasti Kegiatan Infrastruktur (1)






Prasasti dibuat setelah pelaksanaan kegiatan infrastruktur sudah mencapai 90%, selain berfungsi sebagai media sosialisasi, prasasti juga menjadi syarat untuk pencairan dana 10%, sebagai bukti bahwa pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri telah memenuhi standar pekerjaan.

Kegiatan BKM Puspamandiri (3)



Audit internal program infrastruktur PNPM Mandiri Perkotaan
Anggaran tahun 2008/2009 bersama Kepala Kelurahan

Kegiatan BKM Puspamandiri (2)



Sertifikasi Kegiatan Infrastruktur PNPM Kel. Puspanegara



Coaching Pembuatan LPJ KSM bertempat di RT 02/08


Kegiatan BKM Puspamandiri


Pertemuan antar RT/RW, Warga dan LPM di lingkungan Kel. Puspanegara bersama BKM Puspamandiri di Kantor Keluarahan


Penyerahan Dana BLM (Bantuan Langsung Masyarakat)
di Sekretariat


MP2K (Musyawarah Persiapan Pekerjaan Konstruksi)
RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) di RT 04/03




Paving Block RT 03/04



P= 200 L = 1,2 m T= 0,06m

KSM Kamboja

Pelaksanaan: Oktober 2010

Jumat, 19 November 2010

Pembangunan Paving Block RT 03/07






P= 100 m, L= 1,2 m, T = 0,06 m

KSM Baitun Najmi
Pelaksanaan: Oktober 2010

Lurah Puspanegara


Lurah Puspanegara, Ishak Mairu, SH, MM
sedang memberikan pengarahan kepada pengurus BKM

Pembangunan Drainase RT 02/06



P = 100 m, L= 0,3 m, T= 0,4 m

KSM Puspa Mekar

Pelaksanaan: 27 Maret 2010

Pembangunan Drainase RT 01/06


P = 100 m, L= 0,3 m, T = 0,4 m

KSM Puspa Kencana

Pelaksanaan: 27 Maret 2010

Paving Block RT 03/01


P = 150, L= 1,1 T = 0,06 m

KSM Melati
Pelaksanaan: 20 Maret 2010

Senin, 08 November 2010

Review Pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan Anggaran 2008/2009 (Bagian 1)


Pelaksanaan Program PNPM Mandiri Perkotaan untuk kelurahan Puspanegara, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor telah dimulai sejak Bulan Juli tahun 2009, sedangkan pembentukan pengurus BKM (Badan Keswadayaan Masyarakat) sendiri sudah terbentuk sejak Desember 2008 untuk masa periode 2008-2010.

Sebagai organisasi yang bertugas sebagai pengelola program PNPM Mandiri Perkotaan, pada tahun pertama, anggaran PNPM Mandiri Perkotaan untuk Kelurahan Puspanegara, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor sebesar 350 juta, yang mencakup 3 macam program yaitu program infrastruktur, program sosial dan program ekonomi. Akan tetapi dikarenakan adanya regulasi baru, hanya program infrastruktur yang dapat dilaksanakan di Keluarahan Puspanegara.

Pembangunan infrastruktur, seperti paving block jalan setapak, betonisasi, maupun pembuatan drainase sampai pada pembangunan posyandu, telah kami laksanakan sesuai dengan pengajuan dan kebutuhan masyarakat. Alhamdulillah pembangunan infrastruktur telah menyentuh di hampir setiap wilayah, yang mencakup 11 RW dan 38 RT. Sehingga dampak positifnya bisa langsung terasa bagi masyarakat Puspanegara. Akses jalan yang baik, saluran air yang bersih, maupun fasilitas posyandu yang memadai.

Adapun mengenai, titik-titik mana saja yang kami bangun dalam anggaran 2008/2009, sudah kami cantumkan di beberapa posting, dalam blog ini juga kami lengkapi dengan keterangan tag di bawahnya. Apabila masyarakat menginginkannya data detailnya dapat didownload pada link berikut ini:



(bersambung ke bagian 2)

Pembangunan Posyandu RT 03/05








Pembangunan Posyandu Kemuning RT 03/05
KSM Kemuning
Pelaksanaan: Maret 2010

Selasa, 02 November 2010

Pembangunan Drainase RT 03/04




P = 90 m, L = 0,3 m, T = 0,4 m