Selain menggunakan paving, BKM Puspamandiri juga kadang melaksanakan pembangunan jalan menggunakan betonisasi, di beberapa tempat, bahkan menggunakan ready mix
Ready mix merupakan produksi dari sebuah pabrik pencampur (dikenal dengan batching plan)
kemudian diangkut dengan truk molen. Sistem pencampuran bisa melalui
alat batchin plan, kemudian campuran beton yang sudah jadi sesuai dengan
komposisi campuran beton yang dikehendaki dituangkan kedalam truk molen
(dikenal dengan system basah). Sistem
pencampuran yang lain bahwa komponen beton ditakar dialat, setelah
sesuai dengan komposisi beton rencana kemudian ditungkan kedalam truk
molen (dikenal dengan system kering) dan truk molen tadi selain sebagai pengangkut ke tujuan yang dikehendaki juga sebagai tempat pengadukan beton.
Kendaraan yang mengangkut ready mix |
Pengadukan
beton sangat disarankan menggunakan mesin molen karena dengan mesin
tersebut akan dihasilkan campuran yang homogen. Pencampuran dengan
menggunakan tangan (cara konvensional) sebaiknya dihindari, kecuali hanya untuk pencampuran beton dalam volume yang kecil
karena kenyataan dilapangan bahwa pencampuran dengan menggunakan tangan
(konvensional) akan menghasilkan campuran beton yang tidak homegen dan
yang lebih mengenaskan lagi bahwa beton anda menjadi jelek karena
pencampuran yang tidak benar. Inti dari
pencampuran adalah campuran beton siap cor yang homogen, hal ini
ditandai dengan tidak kelihatanya pasir beton yang anda gunakan (sudah
tercampur merata).
Ready mix yang siap digunakan |
Proposal pembangunan jalan menggunakan ready mix tentu berbeda dengan proposal betonisasi biasa, di bawah ini adalah contoh proposal pembangunan jalan menggunakan ready mix: